Bagaimana cara membuat website dengan wiordpres simak artikel ini untuk pemula. WordPress adalah Content Management System (CMS) paling populer di dunia. Sekitar 43% website di internet menggunakan WordPress. Alasannya jelas:
- Mudah digunakan oleh pemula
- Gratis dan open-source
- Ribuan tema dan plugin tersedia
- Cocok untuk blog, toko online, portofolio, company profile, dan lainnya
Bahkan tanpa kemampuan coding, kamu sudah bisa membuat website profesional hanya dengan mengikuti langkah-langkah yang akan kita bahas di bawah ini.
Langkah-Langkah Membuat Website dengan WordPress untuk Pemula
1. Menentukan Tujuan Website
Sebelum mulai, kamu harus tahu website apa yang ingin kamu buat:
- Blog pribadi
- Website bisnis/UMKM
- Portofolio
- Toko online (e-commerce)
- Website berita
Mengetahui tujuan website akan memengaruhi pilihan tema, plugin, dan struktur kontennya nanti.
2. Memilih Nama Domain
Domain adalah alamat website kamu, seperti www.altech.co.id
. Pilih domain yang:
- Singkat dan mudah diingat
- Relevan dengan isi atau nama brand
- Gunakan ekstensi .com, .id, .net atau sesuai kebutuhan
Kamu bisa beli domain di penyedia seperti Niagahoster, IDCloudHost, Rumahweb, atau GoDaddy.
Tips: Gunakan tools seperti Namechk atau DomainWheel untuk mengecek ketersediaan nama domain.
3. Menyewa Hosting
Hosting adalah tempat menyimpan file website-mu.
Rekomendasi Hosting untuk Pemula:
- Niagahoster: Cocok untuk pemula, user-friendly, harga mulai Rp10.000-an/bln
- Hostinger: Murah dan global
- Dewaweb: Support cepat dan uptime stabil
Saat membeli hosting, pilih yang sudah include WordPress Auto Install agar proses lebih cepat.
4. Menginstall WordPress
Kebanyakan penyedia hosting kini menyediakan 1-click WordPress install. Caranya:
- Login ke cPanel hosting
- Cari menu Softaculous Apps Installer
- Pilih WordPress
- Klik Install Now
- Isi detail:
- Site Name: Nama Website
- Admin Username & Password
- Admin Email
- Klik Install
Tunggu sekitar 2–3 menit. Setelah itu, kamu bisa akses dashboard WordPress di namadomain.com/wp-admin
5. Mengenal Dashboard WordPress
Berikut beberapa menu penting di WordPress:
- Dashboard: Beranda admin
- Posts: Untuk menulis artikel
- Pages: Untuk halaman statis (About, Contact)
- Appearance: Mengatur tema dan widget
- Plugins: Menambah fitur tambahan
- Settings: Mengatur dasar seperti waktu, bahasa, dan permalink
6. Memilih Tema (Desain Website)
Masuk ke menu Appearance > Themes > Add New
Gunakan filter atau pencarian berdasarkan kategori:
- Astra – cepat & fleksibel
- OceanWP – cocok untuk toko online
- Hestia – tampilan modern
- Neve – ringan dan mobile-friendly
Setelah memilih, klik Install > Activate.
7. Mengatur Menu dan Navigasi
Navigasi penting untuk membantu pengunjung menjelajahi website.
- Masuk ke Appearance > Menus
- Buat menu baru (misalnya: “Main Menu”)
- Tambahkan halaman seperti Home, About, Contact
- Tentukan lokasi menu (biasanya di “Primary”)
- Klik Save Menu
8. Membuat Halaman Penting
Kamu perlu membuat halaman-halaman berikut:
- Homepage: Beranda
- About: Tentang kamu/bisnis kamu
- Contact: Formulir kontak atau informasi WhatsApp
- Privacy Policy dan Disclaimer (penting untuk legalitas)
Masuk ke menu Pages > Add New, lalu isi kontennya dan klik Publish.
9. Menulis Artikel (Blog Post)
Untuk membuat blog, masuk ke Posts > Add New.
Tulis artikel dengan struktur SEO-friendly:
- Gunakan judul menarik
- Tambahkan gambar (kompres ukurannya)
- Gunakan heading (H1, H2, H3)
- Sisipkan internal link dan external link
- Gunakan kategori dan tag
Setelah selesai, klik Publish
10. Menginstall Plugin Penting
Plugin memperluas fungsi WordPress. Beberapa plugin wajib:
- Yoast SEO / RankMath – optimasi SEO
- Contact Form 7 – formulir kontak
- Elementor – drag & drop builder
- Smush / ShortPixel – kompresi gambar
- WP Super Cache – percepat loading
Cara install:
- Masuk ke Plugins > Add New
- Cari plugin
- Klik Install Now > Activate
Cara Membuat Website WordPress Lebih Menarik
Gunakan Elementor
Dengan plugin Elementor, kamu bisa desain halaman dengan drag & drop. Tidak perlu coding!
- Install Elementor
- Buka halaman > Edit with Elementor
- Tambah elemen: teks, gambar, tombol, ikon, video, dsb
- Klik Update jika sudah selesai
Tambahkan Gambar dan Video
Gunakan gambar yang:
- Resolusi tinggi
- Sudah dikompres (tidak berat)
- Relevan dengan isi
Upload lewat Media > Add New
Hubungkan dengan Media Sosial
- Tambahkan plugin Social Icons
- Letakkan di footer atau sidebar
- Hubungkan ke Instagram, YouTube, TikTok, dll
Amankan Website
Install plugin seperti:
- Wordfence Security
- Limit Login Attempts Reloaded
- Rutin update tema & plugin
Tips SEO untuk Website WordPress Pemula
- Gunakan Permalink SEO-friendly
Settings > Permalink > Post Name - Tulis konten original berkualitas
- Pasang plugin SEO seperti Yoast atau RankMath
- Tambahkan meta description & keyword
- Gunakan internal link ke artikel lain
- Daftarkan ke Google Search Console
Studi Kasus: Blog Teknologi Pemula
Bayu, mahasiswa teknik informatika, membuat blog teknologi tentang tutorial laptop dan aplikasi. Dalam 3 bulan:
- Website terindeks Google
- Muncul di page 1 untuk kata kunci “cara pakai Canva”
- Dapat job content placement & Google AdSense
Semua dimulai dari instalasi WordPress dan konsistensi menulis konten.
Maintenance dan Pengembangan
- Backup rutin dengan plugin UpdraftPlus
- Update tema/plugin setiap minggu
- Pantau performa via Google Analytics
- Optimasi kecepatan dengan LiteSpeed Cache / WP Rocket
FAQ
1. Apakah WordPress gratis?
Ya. WordPress.org gratis. Kamu hanya perlu bayar domain & hosting.
2. Apakah saya perlu bisa coding untuk pakai WordPress?
Tidak perlu. WordPress dirancang untuk pemula. Banyak fitur drag & drop.
3. Berapa lama bikin website dengan WordPress?
Jika mengikuti panduan ini, kamu bisa punya website siap online dalam 1–2 jam.
4. Apa perbedaan WordPress.com dan WordPress.org?
WordPress.org lebih fleksibel dan digunakan secara self-hosted. WordPress.com terbatas dan berbayar untuk fitur lanjutan.
5. Apakah bisa pasang WhatsApp di website WordPress?
Bisa. Gunakan plugin seperti “Click to Chat for WhatsApp” agar pengunjung bisa langsung menghubungi kamu.
Kesimpulan
Membuat website dengan WordPress tidaklah serumit yang dibayangkan. Dengan mengikuti tutorial ini, kamu bisa memiliki website profesional sendiri hanya dalam beberapa jam, bahkan tanpa latar belakang IT.
WordPress sangat fleksibel, bisa digunakan untuk blog, toko online, portofolio, maupun bisnis online. Dan dengan optimasi SEO yang tepat, websitemu bisa bersaing di halaman pertama Google.
Bagi kamu yang masih bingung, atau ingin konsultasi teknis lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi situs Altech yang menyediakan panduan teknologi, tutorial website, dan update digital terbaru. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, hingga pelaku UMKM digital.