Pada era awal kemunculan perangkat dengan layar besar yang kini kita kenal sebagai phablet, pasar teknologi di Indonesia menyambut kehadiran Advan X1. Diluncurkan oleh Advan, salah satu merek lokal terkemuka di tanah air, X1 bukan hanya sekadar ponsel pintar biasa. Ia menawarkan kombinasi unik antara fungsionalitas smartphone dan ukuran layar tablet, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan perangkat serbaguna. Pada masanya, Advan X1 menonjol dengan spesifikasi yang cukup mumpuni dan harga yang bersaing, memposisikannya sebagai alternatif menarik di tengah dominasi merek-merek global. Meskipun kini merupakan model lama, mengulas kembali Advan X1 memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi bergerak dan bagaimana merek lokal seperti Advan berusaha memenuhi kebutuhan pasar dengan inovasi mereka. Altech, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, tentu memahami dinamika ini dan terus berupaya menghadirkan solusi teknologi terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Advan X1: Desain dan Spesifikasi Teknis yang Menonjol di Eranya
Advan X1, pada saat peluncurannya, berhasil menarik perhatian berkat desainnya yang menggabungkan estetika smartphone dengan fungsionalitas tablet mini. Perangkat ini hadir dengan layar IPS LCD berukuran 8 inci, resolusi 1280 x 800 piksel, yang kala itu dianggap cukup lapang dan jernih untuk menikmati konten multimedia, membaca e-book, atau bahkan bekerja. Desainnya yang relatif ramping dan ringan untuk ukuran phablet juga menjadikannya nyaman digenggam dan dibawa ke mana-mana. Di sektor dapur pacu, Advan X1 ditenagai oleh prosesor quad-core berkecepatan 1.3 GHz, didukung RAM 1 GB dan memori internal 8 GB yang dapat diperluas melalui slot microSD. Kombinasi spesifikasi ini memungkinkan Advan X1 untuk menjalankan berbagai aplikasi dan tugas sehari-hari dengan cukup lancar, termasuk Browse, media sosial, hingga game-game ringan yang populer pada masanya. Baterai berkapasitas 3.500 mAh juga menjadi salah satu nilai plus, memberikan daya tahan yang memadai untuk penggunaan seharian.
Tanggal Peluncuran Advan X1 di Indonesia: Mengingat Kembali Debutnya
Advan X1 secara resmi diluncurkan dan mulai dipasarkan di Indonesia pada akhir tahun 2014, tepatnya sekitar bulan November – Desember 2014. Debutnya ini menandai langkah Advan dalam meramaikan segmen phablet yang kala itu sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Peluncuran Advan X1 adalah bagian dari strategi Advan untuk menghadirkan perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar, memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan pengalaman visual yang lebih imersif namun tetap portabel. Pada saat itu, tren perangkat mobile cenderung mengarah pada layar yang semakin besar, dan Advan X1 hadir sebagai respons terhadap kebutuhan tersebut, menawarkan pengalaman yang berbeda dari smartphone konvensional. Kehadirannya sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan penggiat teknologi dan konsumen yang mencari perangkat dengan harga terjangkau namun memiliki fitur menarik.
Kelebihan Advan X1 di Masanya
Pada saat dirilis, Advan X1 menawarkan sejumlah kelebihan yang membuatnya menonjol di pasar. Pertama dan yang paling jelas adalah ukurannya. Layar 8 inci memberikan pengalaman visual yang jauh lebih luas dan nyaman dibandingkan smartphone pada umumnya, ideal untuk menonton video, bermain game, atau membaca. Ini adalah era di mana phablet masih menjadi kategori produk yang relatif baru dan menarik. Kedua, harga yang kompetitif. Advan selalu dikenal dengan strategi harga yang ramah di kantong, dan X1 tidak terkecuali. Ia menawarkan spesifikasi yang layak dengan banderol harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek global.
Ketiga, kemampuan seluler yang lengkap. Meskipun berukuran tablet, Advan X1 tetap dibekali dengan slot SIM card yang mendukung konektivitas 3G, memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon dan mengakses internet di mana saja. Ini menjadikannya perangkat all-in-one yang sangat praktis. Keempat, kamera yang lumayan. Dengan kamera belakang 8 MP dan kamera depan 2 MP, Advan X1 mampu menghasilkan foto yang cukup baik untuk kebutuhan media sosial pada saat itu. Kombinasi fitur-fitur ini menjadikan Advan X1 pilihan yang sangat menarik bagi konsumen yang mencari perangkat serbaguna dengan anggaran terbatas.
Advan X1 untuk Siapa Saja
Pada masa peluncurannya, Advan X1 sangat cocok bagi beberapa segmen pengguna. Pertama, bagi para pelajar dan mahasiswa. Dengan layar 8 inci, Advan X1 ideal untuk membaca materi digital, Browse untuk tugas, atau mencatat pelajaran. Portabilitasnya juga memungkinkan mereka membawanya ke kampus atau sekolah tanpa terlalu memakan tempat. Kedua, bagi para penggemar multimedia dan game kasual. Layar besar memberikan pengalaman menonton video dan bermain game yang lebih imersif dibandingkan smartphone berukuran standar. Prosesor quad-core dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan game-game populer pada saat itu.
Ketiga, bagi pengguna yang sering bepergian namun tidak ingin membawa terlalu banyak perangkat. Advan X1 bisa berfungsi sebagai smartphone untuk komunikasi dan tablet untuk hiburan atau produktivitas ringan. Ini sangat praktis untuk perjalanan bisnis atau liburan. Keempat, bagi individu yang mencari perangkat serbaguna dengan anggaran terbatas. Dengan harganya yang kompetitif, Advan X1 menawarkan nilai lebih dengan fungsionalitas ganda smartphone dan tablet. Ia adalah solusi “dua-dalam-satu” yang efektif tanpa harus menguras kantong.
Mengapa Advan X1 Menarik di Tahun 2025?
Meskipun Advan X1 adalah perangkat yang diluncurkan pada tahun 2014, ia masih memiliki daya tarik tertentu, terutama jika dilihat sebagai produk sekunder atau koleksi di tahun 2025. Altech memahami bahwa setiap perangkat memiliki nilai historis dan fungsionalnya. Sebagai perangkat sekunder, Advan X1 mungkin cocok bagi mereka yang membutuhkan tablet Android berukuran kecil dengan kemampuan seluler untuk keperluan dasar seperti Browse ringan, membaca e-book, atau memutar media sederhana di rumah tanpa perlu khawatir dengan kerusakan perangkat utama. Harganya di pasar bekas tentu sangat terjangkau, menjadikannya pilihan ekonomis untuk tujuan spesifik.
Selain itu, bagi kolektor atau penggemar teknologi yang tertarik dengan evolusi phablet di Indonesia, Advan X1 dapat menjadi item menarik untuk melengkapi koleksi mereka. Ia mewakili era awal ketika batas antara smartphone dan tablet mulai kabur. Meskipun tidak lagi cocok untuk penggunaan sehari-hari yang intensif di tahun 2025 karena keterbatasan OS dan performa, X1 masih bisa berfungsi sebagai perangkat cadangan darurat atau alat untuk menjalankan aplikasi-aplikasi ringan yang tidak memerlukan banyak sumber daya.
Harga Advan X1 di Masanya dan Relevansinya Saat Ini
Saat pertama kali diluncurkan pada akhir 2014, Advan X1 dibanderol dengan harga yang cukup menarik untuk segmen phablet 8 inci. Harga peluncurannya berkisar antara Rp 1.800.000 hingga Rp 2.200.000. Harga ini menempatkan Advan X1 sebagai pilihan yang sangat kompetitif dibandingkan perangkat sejenis dari merek internasional yang kala itu bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat harganya. Dengan banderol tersebut, Advan X1 menawarkan nilai yang sangat baik bagi konsumen yang mencari perangkat berlayar besar dengan fitur lengkap.
Di tahun 2025, Advan X1 tentu saja sudah tidak diproduksi lagi sebagai unit baru. Harga di pasar bekas akan sangat bervariasi tergantung kondisi dan kelengkapan. Kemungkinan besar, Anda bisa menemukan Advan X1 bekas dengan harga yang sangat murah, mungkin di bawah Rp 500.000, atau bahkan lebih rendah lagi. Pada titik harga ini, ia dapat berfungsi sebagai tablet Android entry-level untuk anak-anak, perangkat cadangan untuk menonton video sederhana, atau alat belajar dasar yang sangat ekonomis.
Fitur Konektivitas dan Multimedia Advan X1
Advan X1 tidak hanya unggul dalam ukuran layar, tetapi juga menawarkan fitur konektivitas dan multimedia yang cukup lengkap di masanya. Untuk konektivitas, ia mendukung jaringan 3G HSDPA/HSUPA, memungkinkan akses internet yang cepat (sesuai standar waktu itu) dan kemampuan untuk melakukan panggilan telepon serta SMS. Fitur Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS juga tersedia, memastikan pengguna dapat tetap terhubung dan bernavigasi dengan mudah. Advan X1 juga dilengkapi dengan dual SIM, sebuah fitur yang sangat populer di Indonesia, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang memiliki lebih dari satu nomor.
Dari segi multimedia, layar IPS 8 inci adalah daya tarik utama untuk menikmati video dan foto. Perangkat ini mampu memutar berbagai format media dengan lancar. Kamera belakang 8 MP dilengkapi dengan LED flash, cukup untuk mengambil gambar dalam berbagai kondisi cahaya. Kamera depan 2 MP cocok untuk video call dan selfie dasar. Speaker stereo (jika ada, perlu konfirmasi spesifik) atau speaker yang cukup bertenaga memastikan pengalaman audio yang memadai. Dengan fitur-fitur ini, Advan X1 dirancang untuk menjadi pusat hiburan portabel yang fungsional.
Sistem Operasi Advan X1
Ketika Advan X1 diluncurkan, ia menjalankan sistem operasi Android versi 4.2 Jelly Bean. Pada saat itu, Android Jelly Bean adalah salah satu versi OS yang paling stabil dan banyak digunakan, menawarkan antarmuka yang responsif dan berbagai fitur yang disukai pengguna. Meskipun kini terlihat ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan versi Android terbaru, pada masanya, Jelly Bean menyediakan pengalaman pengguna yang mulus untuk berbagai aplikasi populer.
Fitur-fitur seperti Google Now, Project Butter untuk peningkatan kinerja antarmuka, dan notifikasi yang dapat diperluas adalah beberapa keunggulan Jelly Bean. Namun, perlu diingat bahwa di tahun 2025, aplikasi-aplikasi modern mungkin sudah tidak lagi mendukung Android Jelly Bean, atau akan berjalan dengan sangat lambat. Ini menjadi pertimbangan penting jika Anda berencana menggunakan Advan X1 untuk kebutuhan aplikasi masa kini.
Mengapa Advan X1 Menjadi Pilihan Menarik untuk Kolektor atau Pengguna Niche di Tahun 2025
Di tahun 2025, Advan X1 mungkin tidak lagi menjadi pilihan utama untuk penggunaan sehari-hari, tetapi ia memiliki nilai tersendiri bagi kolektor gadget atau pengguna dengan kebutuhan yang sangat spesifik. Bagi kolektor, Advan X1 adalah representasi dari era “phablet” di Indonesia, perangkat yang mencoba menjembatani kesenjangan antara smartphone dan tablet. Mengoleksi Advan X1 bisa menjadi bagian dari upaya mendokumentasikan sejarah teknologi lokal.
Untuk pengguna niche, Advan X1 masih bisa berfungsi sebagai perangkat ultra-ekonomis untuk tujuan tunggal. Misalnya, sebagai bingkai foto digital pintar di rumah, pemutar musik offline, atau bahkan sebagai kontroler sederhana untuk perangkat pintar lainnya yang tidak memerlukan konektivitas internet konstan atau aplikasi berat. Layar 8 inci yang cukup besar menjadikannya ideal untuk fungsi-fungsi tersebut tanpa perlu berinvestasi pada perangkat yang jauh lebih mahal. Altech, sebagai perusahaan teknologi, memahami bahwa nilai sebuah perangkat tidak selalu hanya pada performa terbarunya, tetapi juga pada sejarah dan potensi penggunaan alternatifnya.
Advan X1 Reborn
Advan kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Advan X1, produk terbaru yang hadir setelah vakum cukup lama.
Dikenal sebagai brand lokal yang sempat meredup, Advan kini mencoba bangkit dengan menghadirkan ponsel berkualitas di harga terjangkau.
Advan X1 hadir dengan layar 6,78 inci beresolusi Full HD+ dan refresh rate tinggi hingga 120Hz, menawarkan pengalaman visual yang lebih mulus di kelas harga Rp1 jutaan.
Smartphone ini juga ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100, dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB.
Dari segi desain, Advan X1 tampil elegan dengan nuansa marmer dan finishing glossy, meski materialnya masih berbahan plastik.
Ponsel ini dilengkapi dengan modul kamera belakang bergaya retro, membawa kamera utama 64MP dengan sensor Sony IMX782, serta kamera depan 8MP.
Fitur lain yang menjadi daya tarik utama antara lain
– Triple slot (Dual SIM + MicroSD)
– Sensor lengkap, termasuk gyroscope hardware dan NFC
– Baterai 5.000 mAh dengan fast charging 18W
– Dido OS berbasis Android 14 dengan fitur-fitur menarik seperti RAM expansion hingga 8GB tambahan, App Cloner, dan Pro Video Mode
Dari hasil uji awal, performa Advan X1 cukup menjanjikan dengan skor AnTuTu mencapai hampir 400 ribu poin. Layar mendukung sentuhan hingga 10 jari, dan UI-nya terasa ringan serta dilengkapi banyak fitur fungsional.
Sayangnya, stabilisasi video masih absen, terutama pada perekaman 2K yang belum dilengkapi EIS. Namun, fitur seperti Pro Video Mode, Night Mode, dan perekaman hingga resolusi 2K 30fps menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di kelas harganya.
Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Advan X1 berpotensi menjadi primadona baru di kelas entry-level gaming dan daily use. Informasi resmi soal harga dan tanggal peluncuran masih dinantikan.
Komitmen Advan pada Inovasi Produk Lokal
Peluncuran Advan X1 merupakan bukti nyata dari komitmen Advan, sebagai merek lokal, untuk terus berinovasi dan bersaing di pasar teknologi Indonesia. Di tengah dominasi merek-merek asing, Advan berani menghadirkan produk dengan format yang relatif baru (phablet) dan spesifikasi yang kompetitif, namun tetap dengan harga yang terjangkau. Ini menunjukkan bahwa Advan tidak hanya berfokus pada volume penjualan, tetapi juga pada upaya menghadirkan teknologi yang relevan dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
Meskipun Advan X1 kini telah menjadi bagian dari sejarah, warisannya tetap ada. Advan terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai produk, mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop, yang selalu mencoba memberikan nilai terbaik bagi konsumen Indonesia. Kehadiran Advan X1 di masa lalu adalah bagian dari perjalanan panjang Advan dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap produk lokal yang berkualitas. Altech sebagai bagian dari ekosistem teknologi, mengapresiasi upaya merek-merek seperti Advan yang terus berkontribusi pada kemajuan teknologi di Indonesia.
Performa Advan X1 untuk Tugas Sehari-hari
Pada saat peluncurannya, Advan X1 mampu menangani tugas-tugas sehari-hari dengan cukup baik. Prosesor quad-core-nya memungkinkan perpindahan antar aplikasi yang lancar, meskipun multitasking berat mungkin akan terasa sedikit melambat. Penggunaan media sosial seperti Facebook dan Twitter, serta aplikasi chatting seperti WhatsApp, berjalan tanpa masalah. Pengalaman Browse internet juga cukup nyaman berkat layar yang luas dan konektivitas 3G.
Untuk hiburan, Advan X1 mampu memutar video HD dengan lancar dan menjalankan game-game populer pada saat itu seperti Subway Surfers atau Temple Run. Namun, untuk game-game 3D yang lebih berat, performanya mungkin terbatas. Secara keseluruhan, Advan X1 didesain untuk menjadi perangkat serbaguna yang dapat diandalkan untuk kebutuhan dasar komunikasi, hiburan, dan produktivitas ringan, menjadikannya teman yang ideal untuk aktivitas sehari-hari di masanya.
Peran Advan X1 dalam Evolusi Phablet di Indonesia
Advan X1 memainkan peran penting dalam evolusi pasar phablet di Indonesia. Saat itu, phablet masih merupakan konsep yang relatif baru bagi banyak konsumen. Advan X1, dengan harganya yang terjangkau, memungkinkan lebih banyak orang untuk merasakan pengalaman menggunakan perangkat berlayar besar tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Ini membantu mendemokratisasi akses terhadap teknologi phablet.
Kehadiran Advan X1 juga menunjukkan bahwa merek lokal mampu bersaing dan berinovasi di segmen yang didominasi merek-merek global. Ia membuka jalan bagi Advan dan merek lokal lainnya untuk terus menghadirkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat Indonesia. Meskipun kini banyak smartphone telah memiliki layar yang lebih besar dari Advan X1, ia tetap menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan perangkat mobile di tanah air.
Kesimpulan
Advan X1 adalah bukti nyata bahwa merek lokal seperti Advan mampu menghadirkan inovasi dan bersaing di pasar teknologi yang dinamis. Diluncurkan pada akhir 2014, phablet ini menawarkan kombinasi menarik antara layar besar, fitur lengkap, dan harga yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak konsumen di eranya. Meskipun di tahun 2025 ia adalah perangkat yang sudah berusia, Advan X1 tetap memiliki nilai historis dan fungsionalitas terbatas sebagai perangkat sekunder yang sangat ekonomis atau koleksi bagi para enthusiast teknologi.
Sebagai perusahaan yang selalu mengamati perkembangan teknologi, Altech menghargai setiap inovasi yang muncul, baik itu di masa lalu maupun masa kini. Mengulas kembali Advan X1 memberikan kita perspektif tentang bagaimana teknologi telah berkembang pesat dan bagaimana merek-merek lokal telah berkontribusi. Jika Anda mencari perangkat ekonomis untuk tujuan sangat dasar atau ingin memiliki sepotong sejarah teknologi Indonesia, Advan X1 mungkin masih bisa menjadi pilihan, meskipun perlu disesuaikan ekspektasinya dengan usianya.
FAQ
1. Kapan Advan X1 pertama kali diluncurkan di Indonesia? Advan X1 pertama kali diluncurkan dan mulai dipasarkan di Indonesia pada akhir tahun 2014, sekitar bulan November hingga Desember. Kehadirannya saat itu menarik perhatian karena menawarkan kombinasi ukuran layar tablet dengan fungsionalitas smartphone dalam satu perangkat.
2. Apa saja fitur utama dari Advan X1? Advan X1 dilengkapi dengan layar IPS 8 inci, prosesor quad-core 1.3 GHz, RAM 1 GB, memori internal 8 GB (dapat diperluas), kamera belakang 8 MP dan depan 2 MP, serta baterai 3.500 mAh. Perangkat ini juga mendukung konektivitas 3G HSDPA/HSUPA dan memiliki fitur dual SIM.
3. Apakah Advan X1 masih relevan digunakan di tahun 2025? Untuk penggunaan utama sehari-hari dan aplikasi modern yang membutuhkan performa tinggi atau versi Android terbaru, Advan X1 mungkin sudah tidak relevan di tahun 2025. Namun, ia masih bisa cocok sebagai perangkat sekunder ultra-ekonomis untuk tugas dasar seperti Browse ringan, membaca e-book, atau memutar media sederhana secara offline, atau sebagai item koleksi bagi penggemar teknologi.
4. Berapa harga Advan X1 saat pertama kali diluncurkan di Indonesia? Pada saat peluncurannya di akhir 2014, Advan X1 dibanderol dengan harga sekitar Rp 1.800.000 hingga Rp 2.200.000. Harga ini menjadikannya pilihan yang sangat kompetitif di segmen phablet 8 inci pada masanya.
5. Untuk siapa Advan X1 paling cocok (di masanya)? Di masanya, Advan X1 sangat cocok untuk pelajar/mahasiswa yang membutuhkan perangkat serbaguna untuk belajar, penggemar multimedia yang menginginkan layar luas untuk hiburan, pengguna yang sering bepergian dan ingin perangkat all-in-one, serta individu yang mencari perangkat fungsional dengan anggaran terbatas.